3.10.15

KEBENARAN TTG BAHAN PAKAN DOGGIE

1. JAGUNG
MITOS  : Jagung hanya pengenyang
FAKTA : Jagung bukan hanya berfungsi sebagai pengenyang , tetapi juga sebagai sumber dari nutrisi berikut:
  • Asam lemak essensial untuk kulit dan rambut yang sehat
  • Beta karoten, Vit.E, antioxidant alami – sebagai pembentuk kekebalan tubuh yang kuat.
  • Karbohidrat yang mudah dicerna
  • Protein berkualitas untuk pertumbuhan otot dan jaringan tubuh
MITOS  : Jagung sulit dicerna
FAKTA : Jagung yang dimasak sangat mudah untuk dicerna. Protein di dalam jagung lebih mudah dicerna daripada beras, gandum, barley atau sorgum. Semakin tinggi tingkat kecernaan menunjukkan bahwa bahan tersebut semakin mudah dicerna.

MITOS  :  Jagung penyebab terbesar timbulnya alergi
FAKTA : sebuah pemikiran yang salah jika jagung di katakan sebagai penyebab utama alergi. Jagung bukan penyebab kasus alergi makanan pada hewan. Jagung terbukti sangat rendah untuk menimbulkan alergi daripada beberapa protein yang terkandung dari daging, ayam, telur, daging kambing ,soya, gandum serta produk umum lainnya.



2. BY- PRODUCTS  sebagai bahan pakan
Beberapa contoh by-products yang umum digunakan sebagai bahan pakan hewan:
  • Lemak hewani , seperti contohnya lemak ayam , merupakan by-product dari pengolahan ayam.
  • Tepung domba, tepung ikan dan tepung salmon merupakan sumber protein hewani.
  • Hati babi, ayam dan sapi yang merupakan organ –organ internal hewan.
  • Pulp bit yang merupakan residu kering dari gula bit
  • Tomato pomace yang berasal dari kulit , pulp dan biji tomat
By-products merupakan produk sekunder dari pengolahan suatu bahan dan sangat umun digunakan dalam makanan manusia dan hewan kesayangan.

MITOS  :  Pakan hewan yang mengandung bahan “ by-products” memiliki mutu yang rendah.
FAKTA : kebanyakan by-products merupakan sumber nutrisi terbaik bagi hewan kesanyangan  dan hamper semua pakan hewan kesanyangan mengandung by-products.

Bahan bahan yang tercantum pada label pakan hewan kesanyangan seperti meat by-product, termasuk organ hati dan ginjal , memiliki nilai nutrisi yang baik.


* Roudebush P, Dzanis DA, Debraekeleer J,et al. Pet Food Labels, in : Hand MS, Thatcher CD, remilard RL., et al,eds. Small Animal Clinical Nutrition 5th ed. Topeka KS: Mark Morris Institutr; 2010; 191-206


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih untuk semua teman teman pecinta anjing yang selama ini membantu saya dalam pemeliharaan anjing. Baik mengenai kesehatan dan penyakit anjing sehingga saya yang mulanya tidak mengerti sekarang telah tahu seluk beluk anjing.